Waspada Ngantuk Berlebih di Siang Hari ! Gejala Hipersomnia. Tidur malam sudah
cukup, tapi kok masih mengantuk terus? Dan itu terjadi bukan cuma satu
atau dua kali, tapi hampir setiap hari. Jika Anda merasa selalu ingin tidur
padahal sudah cukup tidur, mungkin Anda mengalami hipersomnia.
Hipersomnia adalah kantuk berlebihan, terlihat dari tidur
malam yang berkepanjangan, sulit mempertahankan keadaan terjaga pada siang
hari, atau episode tidur yang tidak diinginkan pada siang hari. Menurut World
Sleep Foundation, ada tiga tipe hipersomnia yaitu hipersomnia
berulang, idiopatik dan post-trauma.
Hipersomnia berulang
memiliki gejala terjadi kantuk hebat berulang tanpa kenal waktu. Penderitanya
bisa tidur 16-20 jam sehari. Hipersomnia idiopatik adalah gangguan neurologis,
di mana penderitanya tidur malam dalam jangka waktu lama tetapi tidak
menyegarkan. Sehingga, siang hari tetap mengantuk, meski sudah tidur siang
dalam waktu lama, penderita tetap merasa kurang tidur. Hipersomnia
post-trauma, terjadi pada orang yang mengalami cidera otak atau syaraf di
kepala.
Kenali pemicunya
Kurang tidur dalam jangka waktu lama disinyalir jadi salah
satu penyebab hipersomnia. Misalnya, kebiasaan begadang yang pada satu titik
akan membuat tubuh dan otak kelelahan dan menuntut tidur yang sangat panjang
dalam jangka waktu yang lama juga. Pemicu lainnya adalah:
-
Faktor lingkungan terdekat, seperti pasangan yang tidurnya mengorok dan kehadiran
bayi baru yang minta disusui setiap tiga jam sekali walau di tengah malam.
- Shift
kerja berubah-ubah. Jam biologis yang tidak tetap, akan mengacaukan ritme
sirkadian (ritme internal tubuh) dan membuat otak sulit bersinkronisasi
mengatur waktu tidur.
- Kondisi
mental yang tidak sehat seperti cemas berlebih, depresi, kekecewaan yang
mendalam seringkali membuat seseorang susah tidur dan terbangun tengah malam.
-
Penggunaan obat-obatan tertentu, alkohol, kafein, pemakaian pil tidur dan
antihistamin
-
Kondisi medis seperti hipertiroid, asma dan rasa nyeri kronis.
-
Jetlag atau perubahan zona waktu yang terlalu jauh jaraknya.
-
Gangguan tidur yang tidak segera ditangani seperti sleep apnea (gangguan
tidur karena napas), insomnia dan narkolepsi.
Yang harus dilakukan
Cara mengatasi hipersomnia adalah dengan menghindari
pemicunya. Diperlukan kemauan untuk mengubah gaya hidup seperti:
-
Tidak mengonsumsi alkohol, kafein dan bahan-bahan lain yang dapat membuat
jadwal tidur terganggu.
- Atur
jadwal tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari.
- Rutin
berolahraga 20-30 menit setiap hari atau minimal tiga kali seminggu.
-
Tenangkan diri dan rileks sebelum tidur. Jika doa dan pasrah kepada Yang Kuasa
dirasa membantu, lakukanlah.
-
Jangan merokok karena sama seperti kafein, nikotin juga bisa menunda waktu
tidur Anda.
- Mandi
dengan air hangat dapat membantu tubuh untuk rileks.
-
Ciptakan suasana kamar yang nyaman.
Jika semua upaya di atas telah dilakukan, tapi tidak banyak
membantu, segera temui dokter atau psikiater. Biasanya, dokter akan meresepkan
obat antidepresi dan monoamine oxidase inhibitor. Mohon diingat konsumsi
imipramine dan obat-obatan yang bersifat stimulan dalam waktu lama bisa
meningkatkan risiko darah tinggi. Konsultasikan dengan dokter tentang hal ini,
juga tentang efek samping lain terkait kondisi tubuh atau alergi Anda (jika
punya alergi).
Sumber : kompas.com
http://health.kompas.com/read/2015/08/12/090600223/Selalu.Mengantuk.di.Siang.Hari.Hati-hati.Gejala.Hipersomnia
Salam,
Semoga Bermanfaat.
loading...
Post a Comment
Jangan lupa komentarnya dan juga kritik dan sarannya....!!