Wajib Tahu…!!! Ini Daftar Makanan dan Minuman yang Bisa Bikin Cepat Tua

Ilustrasi
Memiliki kulit mulus, kencang, dan terlihat muda adalah idaman semua orang. Tidak sedikit yang melakukan perawatan dengan biaya yang mahal untuk mendapatkannya.

Padahal, dengan membatasi konsumsi makanan dan minuman yang bisa membuat cepat tua dapat dijadikan salah satu caranya. Apa saja makanan dan minuman itu?

1. Karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi

Makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti nasi putih, roti, kue manis, atau kentang dapat mempercepat kenaikan kadar gula darah. Juga memberi kontribusi besar pada proses penuaan lebih cepat. Ini karena karbohidrat dengan tingkat glikemik tinggi membuat tubuh bekerja lebih ekstra untuk menghancurkan gula, dan itu lah yang membuat kolagen (protein yang membuat kulit halus) menjadi rusak.

2. Alkohol
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan jelas dapat merusak kesehatan tubuh. Dikutip dari Dr Oz, terlalu banyak mengonsumsi alkohol bisa menyebabkan keriput dini, kehilangan kolagen, kehilangan elastisitas kulit, kulit memerah, dehidrasi, bahkan bengkak. Alkohol juga bisa menurunkan kadar vitamin A dalam tubuh yang merupakan antioksidan yang sangat penting.

3. Fast food
Makanan cepat saji atau fast food juga buruk bagi kesehatan. Hampir semua mengandung lemak trans yang dapat menyumbat pembuluh darah dan arteri. Lemak trans juga dapat membuat kulit terlihat lebih tua.

4. Daging olahan
Sosis, ham, nugget, dan daging olahan lain bisa menimbulkan dua masalah. Pertama, daging olahan mengandung sulfit dan bahan pengawet yang menyebabkan peradangan pada kulit. Kedua, mengandung sejumlah besar garam yang berkontribusi pada kulit yang tidak sehat, kemerahan, dan bengkak.

5. Soda
Siapa yang suka minum soda? Dilansir dari Time, soda sama buruknya menyebabkan penuaan seperti rokok. Menurut suatu penelitian, orang yang mengonsumsi soda 20 ons setara dengan 4,6 tahun penuaan. Artinya, satu botol soda per hari bisa membuat seseorang terlihat lebih tua lima tahun.

6. Makanan gurih
Makanan gurih atau zaman sekarang yang disebut 'micin' ternyata bisa menyebabkan penuaan dini. Sebuah penelitian menyebutkan selain menyebabkan hipertensi, makanan yang tinggi natrium seperti garam jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka panjang bisa mempercepat penuaan sel.

Sumber : detik.com

Catatan : Tidak cuma faktor makanan dan minuman saja yang membuat kita cepat tua, tapi dari pola hidup sehari-hari, lingkungan kerja, keadaan keluarga, fikiran stress dll.

Hindari Kebiasaan Makan Sambil Menonton Televisi, Bisa Jadi Penyebab Obesitas

Hindari Kebiasaan Makan Sambil Menonton Televisi, Bisa Jadi Penyebab Obesitas. Makan bersama keluarga bisa menjadi pelindung bagi kesehatan anak-anak. Akan tetapi bagi keluarga yang memiliki kebiasaan makan sambil menyaksikan televisi, cenderung mengkonsumsi makanan kurang sehat, ketimbang keluarga yang makan tanpa ditemani televisi.

Menurut penjelasan pemimpin studi Amanda Trofholz, sebaiknya orang tua menyediakan waktu setidaknya 1 kali dalam sehari, untuk makan bersama anak-anak di waktu makan malam misalnya, sebab ini bisa menjadi kesempatan untuk mengajarkan anak-anak tentang pilihan makanan sehat.

Ilustrasi

Peneliti menemukan, keluarga yang makan tanpa menonton televisi lebih menikmati makanan mereka, ketimbang keluarga yang memerhatikan tayangan televisi. Dan Peneliti menjelaskan, saat tidak ada gangguan dari televisi, keluarga dapat lebih menikmati makanan, sehingga cepat merasa puas dengan makanan tersebut.

Obrolan sesama anggota keluarga juga membuat sesi makan menjadi lebih menyenangkan, ini membuat keluarga lebih sehat secara mental dan terhindar dari makan emosional—kecenderungan makan berlebih karena kondisi stres atau karena terdistraksi. Sehingga, keluarga yang tidak menonton televisi saat makan secara signifikan lebih sehat.

Menurut Eileen Fitzpatrick, seorang asisten profesor di The Sage Colleges di Troy , New York, yang tidak terlibat dalam penelitian ini mengatakan "Menyaksikan televisi pada saat makan adalah gangguan yang dapat menyebabkan seseorang 'makan tanpa berpikir' termasuk makan berlebihan tanpa menyadarinya."

Lingkungan makan tanpa televisi adalah kesempatan bagi anak-anak untuk menikmati makan, mencoba makanan baru, dan mengatur diri untuk menikmati makanan sehat yang disediakan. Anak-anak dari keluarga yang menonton televisi saat makan lebih mungkin untuk kelebihan berat badan atau obesitas dibandingkan anak-anak yang keluarganya tidak menonton TV saat makan.


Trofholz mengatakan “Keluarga harus mencoba untuk melihat momen makan bersama keluarga sebagai sebuah kebutuhan untuk sehat,”

"Keluarga yang menjadikan makan bersama keluarga sebagai waktu untuk menjalin hubungan emosional lebih cenderung untuk mematikan televisi, menyajikan makanan dengan kualitas yang lebih tinggi, dan lebih menikmati makanan."

Tanda-tanda Kantuk Yang Tidak Sehat

Tanda-tanda Kantuk Yang Tidak Sehat. Pada artikel sebelumnya pernah kita bahas Waspada Ngantuk Berlebih di Siang hari ! Gejala Hipersomnia. Pada kesempatan kali ini akan kita bahas Tanda-tanda Kantuk Yang Tidak Sehat yang saya ambil langsung dari kompas.com yang ditulis oleh Dr. Andreas Prasadja, RPSGT* Praktisi kesehatan tidur, konsultan utama AP Snoring & Sleep Disorder Clinic serta Sleep Disorder Clinic - RS. Mitra Kemayoran, pendiri @IDTidurSehat , penulis buku Ayo Bangun! anggota American Academy of Sleep Medicine.
Kantuk Yang Tidak Sehat
Masyarakat modern telah terbiasa menganggap kantuk sebagai suatu bentuk kemalasan. Sebuah hal yang tabu bagi produktivitas. Orang yang mengantuk dipandang sebelah mata. Akibatnya, kantuk diperlakukan sebagai suatu penyakit yang harus dicarikan obatnya. 

Padahal mengantuk merupakan sinyal tubuh membutuhkan tidur, sama halnya seperti lapar merupakan tanda membutuhkan makanan atau haus yang berarti membutuhkan cairan. Kantuk adalah hal alami. Secara alamiah, jika kekurangan sesuatu kita harus memenuhi kebutuhan tersebut, dan tidak tergantikan. Ya, sampai saat ini tak ada satu zat pun yang dapat menggantikan efek restoratif tidur.

Proses tidur itu membangun dan memperbaiki tubuh. Ia memberikan tenaga baru, semangat baru bahkan sel-sel baru. Seluruh sistem tubuh akan terganggu begitu tidur terganggu.

Pada dasarnya kita akan mengantuk jika kekurangan tidur. Tetapi kekurangan tidur harus dipahami sebagai suatu kondisi. Kondisi kurang tidur bisa disebabkan oleh durasi tidur yang kurang, atau kualitas tidur yang buruk. Kualitas tidur yang buruk, bukan saja rasa tidur yang tak dalam yang sering dikenal masyarakat dengan sebutan tidur-tidur ayam. Kualitas tidur yang buruk ditemui dalam bentuk kantuk berlebihan walau durasi tidur sudah cukup.

Rasa kantuk berlebihan atau hipersomnia berujung pada berbagai penyakit tidur serius seperti narkolepsi atau sleep apnea/mendengkur. 

Kantuk bisa bertumpuk dan bertambah parah. Sebelum bertambah buruk dan mengakibatkan gangguan produktivitas dan kesehatan, ada baiknya kita mengenali bagaimana tanda-tanda kantuk yang tak sehat. 

"Pelor"
Pelor alias nempel molor merupakan istilah yang umum diberikan pada orang yang mudah sekali tidurnya. Begitu meletakkan kepala di atas bantal, tak kurang dari 5 menit, seseorang sudah terlelap. Padahal mulai tidur (sleep onset) yang normal adalah 10-20 menit.

Impulsif
Mengantuk akan memicu perilaku impulsif. Orang yang berada dalam kondisi kurang tidur mudah sekali terpancing emosinya. Kemampuan mengambil keputusan juga menurun drastis. Coba perhatikan, tiap kali berbelanja di midnight sale, atau browsing toko online di malam hari, kita cenderung tak berpikir panjang untuk berbelanja.


Klise
Kekurangan tidur membuat orang sulit menjadi kreatif saat berbicara di muka umum. Kemampuan memilih kata-kata secara kreatif dan sikap yang hangat akan menurun drastis saat mengantuk. Akhirnya kata-kata yang keluar pun itu-itu saja, bahkan terkesan klise.

Kemampuan Otak Menurun
Tanpa tidur yang baik, proses konsolidasi ingatan jadi tak sempurna. Ya tidur diperlukan untuk menjaga daya ingat sesorang. Demikian juga dengan kontrol emosi. Kemampuan otak dan kematangan emosi menentukan pengambilan keputusan seseorang. Orang dengan tidur yang tak sehat akan sulit untuk bertindak rasional.

Rakus
Kantuk akan meningkatkan nafsu makan. Sebenarnya mudah saja dijelaskan. Ketika mengantuk dan kekurangan tidur, sedang kita harus tetap beraktivitas, tubuh secara otomatis akan membutuhkan tenaga tambahan. Untuk itu sel-sel saraf di otak mendiktekan rasa lapar dan keinginan besar untuk menikmati makanan yang asin, manis dan gurih. Ketika merasa sulit mengendalikan nafsu makan, mungkin Anda sedang kurang tidur?

Lamban
Daya tangkap, baik di kelas atau membaca juga dipengaruhi oleh tidur. Kekurangan tidur membuat kita lamban memahami suatu subyek. Akibatnya, satu dokumen harus dibaca berulang kali baru benar-benar mengerti isinya. Dalam pengambilan keputusan juga terkesan lamban dan ragu-ragu.

Ceroboh
Karena konsentarasi yang buruk, saat kurang tidur, kita jadi ceroboh. Tanpa sengaja menjatuhkan barang-barang, atau salah menekan tombol. Tak jarang kita meletakkan kunci kendaraan bukan pada tempat biasanya. Sistem koordinasi motorik manusia jadi buruk. Ini sebabnya pendengkur yang sering mengantuk dilarang untuk berkendara.

Galau Berlebihan
Emosi jadi tak stabil ketika tidur tak sehat. Sebuah penelitian menyatakan bahwa pasangan yang kurang tidur lebih sering bertengkar dibanding yang cukup. Sementara penelitian Univ. Of California sebutkan bahwa pasangan dari orang yang tak sehat tidurnya sering merasa dihargai. 

Tertidur
Jika mengantuk sampai tertidur, tentu kekurangan tidur atau penyakit tidur yang diderita sudah sangat parah. Tetapi banyak orang mencoba mempertahankannya dengan kafein atau minuman penambah energi. Semua zat stimulan ini hanya menunda rasa kantuk tanpa mengembalikan kemampuan otak yang sudah lelah. Tandanya ketika dalam suasan yang membosankan atau cenderung gelap, orang yang mengantuk akan langsung tertidur.


Mulai dari sekarang ketika mengalami hal-hal di atas pikirkan tentang kesehatan tidur. Sudah cukupkah tidurnya? Teratur? Mendengkur? Mengigau? Ketindihan? Karena menambah konsumsi kafein atau berbagai vitamin secara berlebihan bukanlah jawaban yang tepat.

Salam,
Semoga bermanfaat.

Followers

Find Us On Facebook

Total Pageviews