6 Dampak Serius dari Berat Badan Berlebih. Berat badan yang berlebih biasanya juga terjadi akibat pola hidup yang salah atau tidak sehat. Pola hidup yang tidak sehat ini meliputi beberapa hal yang biasa dilakukan padahal hal itu tidak baik untuk kesehatan, misalnya: terlalu banyak ngemil, insomnia, stres, mengkonsumsi makanan berlemak, dan susah atau malas untuk berolahraga. Berat badan berlebih alias obesitas selama ini sering dikaitkan dengan penyakit jantung dan diabetes. Tetapi sebenarnya memiliki bobot berlebih berdampak serius bagi kesehatan.
Berat Badan Berlebih |
Berikut kita simak apa saja
dampak serius dari Berat Badan Berlebih yang perlu anda ketahui :
Resiko Terkena Kanker
The National Cancer Institute
memperkirakan, obesitas berkontribusi pada munculnya 34.000 kasus baru kanker
pada pria dan 50.000 pada wanita setiap tahunnya.
Pada pria, kegemukan juga dapat
mengakibatkan meningkatnya risiko terkena berbagai jenis kanker seperti
adenokarsinoma esofagus, kanker kantung empedu, kanker ginjal, kanker pankreas,
kanker tiroid, dan kanker kolon.
Sementara pada wanita, kegemukan
dapat meningkatkan risiko terkena kanker ginjal, kanker kantung empedu,
adenokarsinoma esofagus, dan kanker rahim.
Gangguan saat Tidur
Salah satu bahaya kesehatan yang
dihadapi orang obesitas adalah sleep apnea atau henti nafas sejenak saat tidur.
Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan lemak di sekitar leher yang menekan
dan menutup jaringan lunak di saluran napas saat kita tidur.
Sering merasakan Migrain
Semakin berat bobot tubuh Anda, makin besar pula risikonya mengalami sakit kepala sebelah (migrain) secara periodik. Wanita yang kegemukan merupakan kelompok yang paling sering mengeluhkan migrain.
Sulit untuk Hamil
Wanita dengan berat badan berlebih memang lebih sulit hamil. "Obesitas
adalah kondisi inflamasi dan ini menurunkan tingkat kesuburan. Kondisi itu juga
bisa terjadi karena perubahan hormonal yang dihasilkan jaringan lemak,"
kata Dr.Marc Bessler, direktur Center for Weight Loss and Metabolic Surgery.
Kelahiran Prematur
Bagi wanita gemuk yang hamil,
kekhawatirannya belum berakhir. Menurut sebuah studi di Journal of the American
Medical Association, risiko melahirkan bayi prematur lebih tinggi pada ibu
hamil obesitas.
Menurut para ahli, memiliki
terlalu banyak lemak di tubuh akan memicu proses peradangan dan melemahkan rahim
serta membran mulut rahim.
Sering mendapat perlakuan kurang pantas (Bullying)
Orang gemuk sering jadi sasaran
olok-olok. Walau hal itu dimaksudkan hanya sebagai candaan, tapi tidak semua
orang bisa menerimanya dengan santai. Mereka yang menjadi korban bullying akan
memiliki kepercayaan diri rendah dan beresiko depresi, bahkan ingin bunuh diri.
Salam,
Semoga bermanfaat.
loading...
Post a Comment
Jangan lupa komentarnya dan juga kritik dan sarannya....!!